warriorweeknow, Jakarta – Emisi karbon berkontribusi terhadap perubahan iklim yang semakin nyata. Fenomena perubahan iklim ini pun menarik perhatian sejumlah pihak, termasuk perusahaan cat Indonesia Pacific Paint.
Melalui program Pacific Paint for Bright Life, perusahaan cat ini ikut serta dalam menanggulangi perubahan iklim.
Program ini juga merupakan implementasi prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) yang berkelanjutan.
Terdapat beberapa langkah implementasi program lingkungan hidup yang dilakukan Pacific Paint melalui Pacific Paint for Bright Life, yaitu:
Dukungan untuk mengurangi emisi karbon dengan sistem energi surya
Sejalan dengan deklarasi net zero emisi pemerintah Indonesia, Pacific Paint bermitra dengan Xurya untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya. Xurya sendiri merupakan perusahaan energi terbarukan yang memelopori metode penyewaan solar rooftop di Indonesia.
Dengan kerja sama ini, diperkirakan total energi bersih yang dihasilkan akan mencapai lebih dari 250 ribu kWh per tahun, atau setara dengan pengurangan emisi karbon lebih dari 230 ribu kilogram per tahun.
Diperkirakan tingkat pengurangan emisi karbon sebanding dengan dampak positif dari penanaman lebih dari 3.000 pohon.
“Kami melakukan terobosan melalui Pacific Paint for Bright Life yang antara lain mencakup pelaksanaan komitmen dan pemantauan berbagai kegiatan dan program peningkatan efisiensi energi dan penurunan emisi dalam proses produksi dengan mengadopsi sumber energi terbarukan, salah satunya adalah menggunakan PLTS Atap,” jelas Direktur Operasi Pacific Paint Suurjanto Tjokrosantoso melalui keterangannya.
Surjanto mengatakan kerja sama dengan Xuria merupakan wujud komitmen pihaknya untuk terus berperan aktif memenuhi panggilan otoritas Indonesia dan global dalam transisi energi, mengatasi perubahan iklim, dan menjaga lingkungan.
Dalam pengoperasian PLTS Atap Pacific Paint, Xurya menggunakan IoT sehingga pihak perusahaan cat dapat mengetahui besaran daya dan kinerja yang dihasilkan PLTS Atap secara real time.
Managing Director Xurya Eka Himawan mengapresiasi kerja sama dengan Pacific Paint.
“Kami bangga mendukung Pacific Paint menjadi perusahaan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia berharap langkah kerja sama ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk membantu mencapai masa depan yang berkelanjutan.
Selain berupaya mengurangi emisi karbon dengan PLTS atap, perusahaan cat ini juga menerapkan program lingkungan berkelanjutan lainnya, seperti:
Penerapan sistem manajemen Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan dan Mutu (HSEQ) mendukung efisiensi dan menciptakan industri hijau. Perusahaan memenuhi standar internasional dan melakukan semua proses kerja dengan cara yang aman, nyaman, andal, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab terhadap kualitas. terus menerapkan standar aspek HSEQ mengacu pada ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001. Industri Hijau telah tersertifikasi sejak tahun 2020 yang mengutamakan efisiensi berkelanjutan dan efektivitas sumber daya.
Pengelolaan limbah B3 dan izin lingkungan Perusahaan pengecatan ini disiplin dalam menangani limbah B3 yang dihasilkan dari proses kerja melalui tahap seleksi, penyimpanan, pengangkutan hingga tahap pemanfaatan oleh pihak yang memiliki izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Keseluruhan proses dilakukan oleh personel yang bersertifikat Lembaga BNSP, termasuk penanggung jawab Pengelolaan Limbah B3 (PLB3) dan Penyelenggara Pengelolaan Limbah B3 (OPLB3). Menerima dokumen lingkungan hidup mengenai upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) dan melaporkan secara berkala kepada Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan negara dan lingkungan hidup yang berkelanjutan sehingga kami dapat terus menghadirkan rangkaian produk cat yang berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen,” tutup Surjanto.