0 0
Unik dan Peduli Lingkungan, Kartu Kredit Ini dari Bahan Daur Ulang - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Unik dan Peduli Lingkungan, Kartu Kredit Ini dari Bahan Daur Ulang

Read Time:2 Minute, 30 Second

Jakarta, warriorweeknow – Inovasi di dunia perbankan terus berkembang seiring dengan kesadaran terhadap isu lingkungan. Salah satu langkah konkrit yang perlu diperhatikan adalah pengiriman kartu kredit yang terbuat dari bahan daur ulang. Kartu kredit yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti plastik PVC (polivinil klorida) daur ulang, merupakan perkembangan baru dalam industri keuangan, yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, namun juga berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kartu kredit yang terbuat dari bahan daur ulang menonjolkan keunikannya dalam hal keberlanjutan. Teruskan.

Penggunaan bahan PVC yang dapat digunakan kembali memungkinkan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sering berakhir di tempat pembuangan sampah atau di lingkungan. Setiap kartu kredit yang dicetak dengan bahan daur ulang mampu mengurangi sampah plastik sebesar 3,18 gram per kartu, dan mengurangi karbon dioksida (CO2) sebesar 7 gram. Meskipun angka ini mungkin terlihat kecil, namun jika diterapkan dalam skala besar, hal ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pengurangan jejak karbon dan polusi plastik global.

Bahan daur ulang yang digunakan dalam kartu kredit ini juga memperpanjang umur plastik, mengurangi kebutuhan untuk memproduksi plastik baru, dan berkontribusi langsung dalam mengurangi permintaan akan sumber daya alam yang terbatas. Dengan demikian, penggunaan kartu kredit daur ulang menunjukkan komitmen bank terhadap keberlanjutan dan partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.

Seperti yang dilakukan Bank DBS Indonesia dengan kartu kredit digibank Z Visa Platinum. Bank DBS Indonesia mengumumkan bahwa produk ini diluncurkan sebagai bagian dari kampanye #IEarnedDiz yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda khususnya Gen Z dan Milenial tentang pentingnya mengelola perekonomian secara bijak dan menjaga lingkungan. Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi keuangan dapat dibarengi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Dalam riset yang dikutip Bank DBS Indonesia terungkap bahwa 73% generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, bersedia membayar lebih untuk produk yang berdampak positif terhadap lingkungan. Kesadaran ini menjadikan pengiriman kartu kredit yang terbuat dari bahan daur ulang merupakan langkah yang baik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Generasi ini dikenal sebagai kelompok yang sangat peduli terhadap keberlanjutan, permasalahan sosial dan khususnya terhadap segala keputusan pengeluarannya.

Ari Lastina, Head of Credit and Card Business PT Bank DBS Indonesia, menegaskan peluncuran kartu kredit ini bertujuan untuk menawarkan solusi keuangan yang tidak hanya praktis, namun juga mendukung nilai-nilai etika yang dijaga oleh generasi muda. Kartu kredit berbahan daur ulang ini memungkinkan nasabah menikmati layanan keuangan yang fleksibel, seperti keterlambatan pembayaran 0% selama 6 bulan, serta akses berbagai promosi khusus, sambil melihat dampak positifnya terhadap lingkungan.

Salah satu yang unik dari kartu kredit material yang diterbitkan Bank DBS Indonesia adalah kemitraan dengan Waste4Change, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada pengelolaan sampah. Dengan kerja sama ini, nasabah pengguna kartu kredit digibank Z Visa Platinum dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan perlindungan lingkungan. Sebagian transaksi yang dilakukan dengan kartu ini akan disumbangkan untuk kampanye pembersihan Sungai Ciliwung dari sampah plastik yang dilaksanakan pada 18 September hingga 31 Desember 2024. Pelepasan perencanaan lingkungan pengendalian terpadu di 8 provinsi, highlight KLHK yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 di seluruh Indonesia pemantauan Konvensi Perencanaan Lingkungan Hidup ini. warriorweeknow.co.id 2 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %