JAKARTA – Danau Manly, danau sementara yang muncul di Death Valley pada musim panas 2023, mengalami perubahan kedalaman seiring berjalannya waktu. Berdasarkan analisis citra satelit terbaru, kedalaman danau mencapai 15 sentimeter pada 17 Februari 2024. Kedalamannya berangsur-angsur berkurang hingga akhir Maret 2024 ketika air di danau mengering.
Meski tergolong dangkal, Danau Manly merupakan fenomena menarik karena berada di tempat terkering di Amerika Utara. Kemunculannya disebabkan oleh hujan lebat yang dibawa oleh Badai Hilary pada Agustus 2023.
Survei kedalaman Danau Manly dilakukan menggunakan data satelit Surface Water and Ocean Topography (SWOT) yang diluncurkan pada tahun 2022.
Seperti dilansir IFL Science, satelit ini memiliki alat bernama Ka-band Radar Interferometer (KaRIn) yang dapat mengukur ketinggian permukaan air.
Dengan menggabungkan data ketinggian permukaan dari SWOT dengan data ketinggian Badwater Basin, para peneliti dapat memperkirakan kedalaman Danau Manly secara akurat.
Informasi kedalaman Danau Manly ini penting untuk memahami dinamika sistem danau unik di wilayah gersang seperti Death Valley. Hal ini juga dapat membantu memprediksi keberadaan danau sementara di masa depan serta mengukur dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air regional.