warriorweeknow, Jakarta Lapangan sepak bola Kompleks Olahraga Olimpiade Luzhniki di pinggiran kota Moskow (Rusia) baru-baru ini menjadi saksi pertandingan sepak bola terpanjang di dunia. Pertandingan yang berlangsung selama 26 jam itu berlangsung Sabtu lalu untuk memperingati Hari Sepak Bola Seluruh Rusia.
Dua tim yang terdiri dari 7 pemain berkumpul di Luzhniki untuk memecahkan rekor dunia. Permainan akan dimulai pada siang hari pada hari Sabtu dan berakhir pada pukul 14:00 pada hari Minggu. Pada akhirnya Tim Merah berhasil mengalahkan Tim Putih dengan skor akhir yang menakjubkan yaitu 416–409.
Rekor sebelumnya dibuat pada tahun 2014, ketika dua tim bermain selama 24 jam. Pertandingan ini tidak hanya melebihi durasi tersebut, tetapi juga memperpanjang tujuannya.
Jika total ada 825 gol yang dicetak di kompetisi sepak bola unik tersebut, maka jumlah tersebut hampir menyamai gol bintang sepak bola Cristiano Ronaldo. Berikut warriorweeknow rangkum seperti dilansir Oddity Central, Jumat (7/6/2024).
Pertandingan ini terbilang unik karena durasinya jauh lebih lama dibandingkan pertandingan sepak bola biasa yang hanya berlangsung 2 x 45 menit dengan tambahan waktu 15 menit di antara kedua babaknya.
Jika skor imbang biasanya dilakukan perpanjangan waktu 2×15 menit hingga ditentukan pemenangnya, dan jika skor masih imbang maka permainan dilanjutkan dengan adu penalti. Mencetak lebih dari 5 gol dinilai luar biasa.
Namun pertandingan ini mempunyai ciri khas tersendiri. Pertandingan 7v7 tidak dianggap sebagai pertandingan sepak bola resmi menurut Guinness Book of World Records. Meski demikian, rekor ini akan tetap abadi dalam Buku Rekor Rusia.
Dalam pertandingan 26 jam, pemain harus bermain selama dua jam berturut-turut dan kemudian istirahat selama delapan menit. Aturan durasi panjang dan minim istirahat membuat laga ini menjadi ujian konsistensi dan ketahanan pemain.
Jika dibandingkan dengan gol pemain legendaris seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, torehan gol di laga terpanjang tersebut terbilang sangat impresif. Dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Cristiano Ronaldo telah mencetak total 873 gol sejak tahun 2002. Prestasi tersebut antara lain berbagai gelar bergengsi seperti 3 gelar Liga Inggris, 5 gelar Liga Champions, dan Euro 2016.
Di sisi lain, Lionel Messi berada di posisi kedua dengan 821 gol sejak 2002. Messi, maestro Argentina yang juga pencetak gol terbanyak Barcelona dan La Liga, mencetak rekor mengesankan pada tahun 2012, mencetak 91 gol dalam satu tahun kalender.
Penghitungan ini menunjukkan betapa luar biasa jumlah gol yang dicetak selama pertandingan 26 jam di Luzhniki. Meski laga ini bukan menjadi rekor resmi Ronaldo dan Messi, namun tetap memberikan pengalaman unik dan mencetak sejarah baru dalam dunia sepak bola.