warriorweeknow, Jakarta Bullying yang terjadi di sebuah sekolah internasional di Serpong, Tangsel, menarik nama presenter Vincent Trompis. Berdasarkan pengakuannya, salah satu anak tersebut terlibat perundungan yang mengakibatkan korban mengalami luka fisik berupa lebam dan luka bakar.
Selain Vincent Rumpis, mantan pitcher Arif Suditomo juga terlibat dalam kasus ini. Sebab, sang anak juga merupakan bagian dari komplotan yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
Jika kita berbicara mengenai bullying, banyak orang tua yang terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya adalah pelaku bullying. Selain itu, para orang tua berusaha semaksimal mungkin untuk menanamkan nilai-nilai baik kepada anaknya.
Ternyata tumbuh kembang anak bukan hanya sekedar hasil dari pola asuh atau kepedulian orang tua dan keluarga saja.
“Saat anak menginjak usia remaja, pengaruh kelompok teman sebaya dan informasi dari media sosial sangat besar,” kata psikolog klinis Afni Indriani melalui pesan singkat kepada warriorweeknow, Rabu, 21 Februari 2024.
Khusus mengenai perilaku bullying yang dilakukan oleh remaja, Afni mengatakan hal tersebut biasa terjadi akibat kebersamaan dalam suatu kelompok atau geng.
Anak juga tergabung dalam geng atau kelompok yang dianggap lebih unggul dibandingkan anak atau kelompok lain.
“Berkumpul dalam kelompok yang dirasa superior membuat seorang remaja rentan melakukan tindakan kekerasan,” kata Afni yang juga dosen Fakultas Psikologi Universitas Maranatha Bandung, Jawa Barat.
Selain dikenakan sanksi pidana sesuai batasan usia, Afni menegaskan, anak pelaku perundungan harus mendapat rehabilitasi psikologis.
– Anak-anak yang melakukan bullying harus mendapat pertolongan khusus dan tidak hanya mendapat sanksi pidana, tapi juga harus mendapat terapi perilaku, kata Afni.
Terapi perilaku diperlukan karena perilaku bullying cenderung merusak otak.
Oleh karena itu, Afni mengingatkan para orang tua yang anaknya melakukan kekerasan atau perundungan agar segera menemui psikolog atau psikiater yang dapat membantu kesehatan mentalnya.
– Bentuk dukungannya adalah bekerja sama dengan tenaga profesional untuk memberikan rehabilitasi mental agar kerusakan otak tidak semakin parah, kata Afni.
Polisi mengungkap adanya luka lebam dan luka bakar di sebagian tubuh korban dalam kasus perundungan terhadap siswa yang terjadi di sebuah sekolah di kawasan Serpong, Tangsel, Provinsi Banten.
“Banyak luka lebam di bagian tubuhnya, ada juga luka bakar akibat terkena benda panas,” kata Kepala Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangsel Ifda Galia Devi Norianto. , mengutip Antara.
Galih juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan otopsi terhadap korban dan diduga pelakunya lebih dari satu orang.
– Akibat tindak kekerasan yang dilakukan lebih dari satu pelaku, saat ini masih kami selidiki, ujarnya.