0 0
Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Saat Sarapan, Cuma Bikin Tambah Lapar dan Lesu - PORTAL BERITA PAY4D slot jepang lapaktoto jepang slot

Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Saat Sarapan, Cuma Bikin Tambah Lapar dan Lesu

Read Time:2 Minute, 41 Second

warriorweeknow, Jakarta – Sarapan pagi dan yang manis-manis memang nikmat, namun rasa puasnya tidak bertahan lama. Bahkan, bisa membuat seseorang merasa lapar dan sesak napas karena kurangnya nutrisi pada makanan yang disantapnya.

Menurut ahli gizi Trista Best MPH RD LD, sebaiknya pilih makanan tinggi protein dan serat saat sarapan. Mengonsumsinya membantu seseorang merasa kenyang dalam waktu lama, sehingga mengurangi rasa lapar dan ngidam. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa protein lebih bergizi dibandingkan karbohidrat.

Sedangkan makanan berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, membuat Anda kenyang lebih lama, dan membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori. Serat juga membantu menjaga energi dengan mengontrol kadar gula darah.

Makanlah, bukan ini, beberapa makanan terbaik untuk sarapan. Muffin, bagel, donat, sereal, dan wafel yang dibeli di toko adalah beberapa contohnya. Makanan tersebut kekurangan serat dan protein yang penting untuk menjaga energi dan rasa kenyang, sehingga dapat membuat orang makan lebih sering dan makan berlebihan di siang hari.

Dianggap sebagai sarapan sehat, muffin tidak akan membuat Anda kenyang hingga tengah hari. Menurut ahli gizi Lisa Young PhD RDN, muffin yang dibeli di toko tidak berbeda dengan muffin karena biasanya terbuat dari biji-bijian olahan dan banyak gula, ditambah lagi tidak ada kandungan serat yang membuat Anda kenyang.

Sedangkan bagel, meski bentuknya seperti donat, namun memiliki khasiat yang berbeda. Bagel bukanlah sarapan yang mengenyangkan karena rendah protein dan serat namun tinggi karbohidrat. Bagaimana dengan donat? Meski populer untuk sarapan, makanan ini tinggi gula dan digoreng, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat Anda lesu.

Selain itu, sereal manis bisa membuat Anda lapar dan lapar karena kandungan gulanya yang tinggi dan kurangnya nutrisi penting seperti serat dan protein. Kurangnya serat dan protein pada biji-bijian bisa menyebabkan makan berlebihan di siang hari.

Lalu ada wafel yang tidak memiliki nilai gizi dan penuh kalori kosong. Meski mengandung sedikit protein, namun kandungan karbohidrat dan seratnya yang rendah membuat wafel tidak terlalu mengenyangkan dan membuat Anda lapar setelah makan.  

Untuk alasan yang sama, ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat sarapan.

Bar yang ringan sering kali membuat pemakannya tidak puas dan dapat menyebabkan rasa lapar. Energy bar tinggi gula, memberikan energi cepat tanpa serat dan protein, memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang.

Hal ini dapat menyebabkan kadar glukosa darah cepat diikuti perasaan lelah dan lapar. Selain itu, light bar sering kali mengandung gula rafinasi dan memiliki sedikit nilai gizi sehingga tidak cukup untuk menunjang energi dan kesehatan.

 

Meskipun beberapa jenis yogurt rendah protein dan gula serta baik untuk menghilangkan rasa kenyang, sebagian besar yogurt yang dijual di supermarket rendah protein dan tinggi gula. Yoghurt dipasarkan sebagai ‘makanan kesehatan’ dan terbuat dari buah-buahan serta sering kali rendah gula dan protein, sehingga tidak cukup untuk memberi Anda energi di pagi hari.

Ada juga roti dan roti panggang dengan mentega, yang biasanya menjadi menu sarapan. Namun makanan ini bisa lebih baik jika dilengkapi dengan serat, protein, lemak sehat atau antioksidan. Jika Anda menaruh sedikit mentega di atas sepotong roti tawar, Anda tidak akan puas.

, dan yang terakhir adalah kue yang dicelupkan ke dalam kopi atau teh. Makanan tersebut dapat menimbulkan rasa kenyang sementara karena tinggi karbohidrat namun rendah nutrisi dan serat. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat dan memberi Anda energi di pagi hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %