0 0
Kurangi Ketergantungan Obat, 5 Buah Segar Ini Diklaim Efektif Tangkal Gula Darah - PORTAL BERITA PAY4D

Kurangi Ketergantungan Obat, 5 Buah Segar Ini Diklaim Efektif Tangkal Gula Darah

Read Time:3 Minute, 0 Second

warriorweeknow, Jakarta Untuk mengurangi kecanduan narkoba, banyak orang mencari cara alami agar tetap sehat, terutama mengontrol gula darah. Dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk mengonsumsi buah segar, mereka bisa memperoleh manfaat yang signifikan.

Menurut Alodokter, manfaat buah-buahan bagi kesehatan tubuh banyak sekali. Selain menjaga kesehatan manusia, nutrisi pada buah-buahan juga dapat melindungi tubuh dari penyakit dan mendukung proses penyembuhan.

Sekilas dari laman Ciputra Hospital, 5 jenis buah-buahan yang dinilai ampuh mencegah gula darah ini dihimpun pada Senin (26/2/2024).

Alpukat sangat dianjurkan bagi penderita diabetes karena kandungan lemak sehatnya. Khususnya lemak tak jenuh tunggal, yang membantu mengurangi rasa lapar dan mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.

Kandungan serat alpukat yang tinggi juga berperan dalam pengendalian gula darah dan kesehatan pencernaan. Selain itu, potasium alpukat juga mendukung keseimbangan elektrolit dan menjaga kestabilan tekanan darah.

Serat larut dalam apel dapat mencegah gula dari makanan terserap ke dalam aliran darah sehingga dapat mengurangi lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan memperpanjang rasa kenyang. Kulit apel memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga penting untuk tidak mengupasnya sebelum mendapatkannya.

Jeruk merupakan pilihan buah yang direkomendasikan bagi penderita diabetes. Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menunjang produksi kolagen.

Selain itu, serat di dalamnya membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Peran folat pada jeruk juga penting untuk tumbuh kembang janin selama kehamilan.

Buah yang baik digunakan bagi penderita diabetes adalah strawberry. Hal ini disebabkan rendahnya gula dan rendahnya indeks glikemik. Sebab, stroberi tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan.

Selain itu stroberi juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kulit dan kekebalan tubuh. Kaya serat dan antioksidan, juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko cedera.

Pir sangat kaya akan serat, terutama serat larut, yang membantu mengontrol penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, serat pada buah pir juga mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Pir juga kaya akan vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengandung tembaga yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan tulang.

Bagi penderita diabetes, penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dengan mengonsumsi buah-buahan. Berikut beberapa tips mengonsumsi buah dengan aman:

1. Pilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, seperti buah beri, apel, pir, ceri, dan jeruk. Tujuannya untuk menghindari lonjakan gula darah yang besar.

2. Perhatikan jumlah buah yang dimakan agar seimbang. Hindari konsumsi berlebihan karena dapat mempengaruhi kadar gula darah.

3. Kombinasikan buah dengan sumber protein dan serat, seperti yogurt rendah lemak atau buah-buahan, untuk mengatur penyerapan gula darah.

4. Kurangi konsumsi buah-buahan kering dan buah-buahan yang diawetkan dengan sirup gula, karena mengandung banyak gula. Apel. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes memilih buah-buahan dengan nilai indeks glikemik rendah.  Oranye. Selain apel, jeruk juga bisa dianggap sebagai buah yang ingin Anda obati diabetes.  Alpukat.  Pir.  Stroberi.

Menurut situs Healthline, smoothie hijau atau jus sayuran yang terbuat dari bayam, kangkung, dan seledri bisa menjadi minuman yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Minuman ini akan melengkapi diet Anda dengan serat dan nutrisi sekaligus menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.

Penderita diabetes sebaiknya menghindari berbagai minuman seperti minuman bersoda, sirup, teh, dan kopi siap minum. Padahal, minuman sehat seperti jus dan susu kental manis juga sebaiknya dihindari.

Kadar glukosa darah kurang dari 140 mg/dL adalah normal. Namun, kadar glukosa antara 140 dan 199 mg/dL menunjukkan pradiabetes. Jika kandungan glukosanya 200 mg/dl atau lebih, berarti seseorang menderita diabetes tipe 2. Metode lain untuk mengukur kadar glukosa adalah tes hemoglobin A1c (HbA1c).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %