warriorweeknow Tekno – Keamanan akses gedung menjadi faktor penting yang memerlukan pendekatan berbeda untuk menjamin perlindungan maksimal bagi setiap operator. Mulai dari pengawasan oleh satpam hingga pemasangan kamera CCTV. Ada berbagai macam metode yang dapat digunakan, mulai dari sistem kendali biometrik hingga teknologi canggih seperti kartu akses, dan masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga perlu dilakukan penggabungan beberapa teknologi. Untuk mencapai tingkat ini. Di antara berbagai teknologi yang tersedia, penggunaan identifikasi frekuensi radio (RFID) untuk kartu akses adalah yang paling disukai. Dalam praktek, Teknologi ini tidak membahayakan keamanan. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Spentera, 6 dari 7 gedung di Jakarta memiliki sistem yang dapat diretas atau dibobol. Karena kepraktisan dan efektivitasnya dalam kontrol akses, kantor, Pusat Data; ruang server; perkantoran, termasuk tempat parkir dan kamar hotel; Pusat Data; Meskipun keamanan RFID sering digunakan di rumah dan organisasi, Simulasi RFID akses berbasis kartu dalam beberapa kasus. pihak yang tidak bertanggung jawab mencuri produk atau data; Selain menginstal perangkat lunak atau perangkat keras berbahaya, hal ini juga dapat membahayakan keselamatan orang atau korban. Direktur Penelitian dan Pengembangan Spentera Hanny Haliwela menegaskan, menjaga keamanan fasilitas dari risiko penipuan kartu merupakan tanggung jawab bersama. Pada konferensi pers pada hari Selasa, dia mengatakan, “Ini bukan hanya tanggung jawab pengelola gedung, menjaga keamanan dari ancaman atau penggandaan kartu akses, tetapi juga perusahaan persewaan dan karyawan itu sendiri.” 4 Juni 2024. Karena itu, Lanjutkan, Hanny. Spentera menggunakan RFID, termasuk pengujian fisik; Melalui metode Red Teaming; Bukan sekedar tes fisik, namun Red Teaming merupakan sistem lengkap yang mencakup beragam. Bagian dari perusahaan keamanan diperlukan. Mulai dari serangan fisik hingga serangan cyber. 3 Zona Pemulihan Data Akibat Serangan Siber PDNS 2 Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan, pemerintah menerapkan tiga zona pemulihan data untuk layanan publik akibat serangan siber PDNS 2. warriorweeknow.co.id 9 Juli 2024