Denmark – Duplikasi pria Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menelan pil pahit di 16 terakhir dari Tur Dunia BWF Super 750 dari Denmark Open 2023.
Mengenai Arena Bank Ahsan / Hendra Jyske, julukan yang dikirim oleh pahlawan Malaysia, Aaron Chia / Soh Woi Yik melalui Rubbergame, Kamis, 19 Oktober.
Ahsan / Hendra tampaknya ditentukan dalam pertarungan ini. Mereka mendapatkan poin setelah titik dan unggul pada interval pertandingan pertama 11-3.
Setelah istirahat, Aaron / Soh memberi perlawanan keras. Mereka mencoba untuk melanjutkan, perlahan -lahan mendapatkan poin.
Namun, Ahsan / Hendra Aaron / Soh memiliki tekanan lebih lanjut. Indonesia memenangkan pertandingan pertama 21-16.
Aaron / Soh menunjukkan taji. Tanpa tanpa ampun, 11 poin berturut-turut dibuat dan dibuat pada interval permainan kedua 11-0.
Ahsan / Hendra tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan poin. Aaron / Soh sebelum 17-0 di Ahsan / Hendra.
Ahsan / Hendra akhirnya memenangkan poin pertama di pertandingan kedua. Namun, Aaron / Soh kembali meluncurkan serangan yang jelas.
Aaron / Soh melakukan kesalahan. AHSA / Hendra memperoleh dua poin tambahan.
Malaysia berhenti lagi dan berharap. Mereka memenangkan pertandingan kedua 21-5.
Ketegangan permainan meningkat. Ahsan / Hendra’s Sash-Sash, mereka menghasilkan 4-1 sebelumnya.
Aaron / Soh menjawab, mereka berbalik. Ahsan / Hendra juga memberikan tekanan, keuntungan selalu memilih Indonesia 6-4.
Karena pengembalian yang baik ke pesawat ulang -alik Aaron / Soh, mereka mendapatkan poin. Ahsan / Hendra mencoba memimpin tiga 8-5 poin secara efektif dan berhasil.
Smash timbal balik disajikan. Ahsan / Hendra masih mempertahankan keuntungan dari 9-7.
Reli panjang terjadi, Aaron / Soh sulit untuk mengembalikan modul komplementer Hendra, Indonesia, 10-7 sebelumnya.
Kesalahan Hendra menjawab Aaron / Soh. Mereka mendapatkan dua poin dan mengikuti 9-10.
Ahsan / Hendra Aaron / Soh adalah sukses besar dalam interval permainan ketiga 11-9. Permainan menjadi sengit, aksinya terjadi.
Aaron / Soh melanjutkan, memandu dua poin 14-12 di Ahsan / Hendra.
Aaron / Soh itu gila. Mereka mendorong dengan cepat dan menyelesaikan perlawanan AHSA / Hendra dalam pertandingan yang menentukan dengan skor 21-15. Berhasil membakar 70 menit, Fajar / 16 orang terakhir di Indonesia All England 2025, Fajar Alfian / Muhammad muncul Ardianto di Olos pada 16 terakhir dari seluruh Inggris 2025.