0 0
Ini Hubungan Pola Makan Sehat Bisa Cegah Kanker, Jauh-Jauh dari Nugget dan Sosis - PORTAL BERITA PAY4D

Ini Hubungan Pola Makan Sehat Bisa Cegah Kanker, Jauh-Jauh dari Nugget dan Sosis

Read Time:2 Minute, 12 Second

warriorweeknow, Jakarta – Pratiwi Astar dari Yayasan Kanker Indonesia menekankan pentingnya para ibu memberikan makanan sehat dan pola hidup sehat kepada anaknya sejak kecil untuk mencegah kanker di masa depan.

Pencegahan kanker merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko penyakit mematikan ini. Salah satu langkah terpenting dalam pencegahan kanker adalah dengan mengonsumsi makanan sehat sesering mungkin.

Menurutnya, apa yang dimakan sekarang akan mempengaruhi kesehatan 15-20 tahun mendatang. Oleh karena itu, sebaiknya para ibu diberikan edukasi dalam menyiapkan makanan sehat agar makanan olahan seperti nugget dan sosis tidak diberikan kepada anak dan anggota keluarga lainnya.

“Tentu kalau bicara harga, makanan lebih baik daripada makanan sehat,” ujarnya saat diskusi panel jelang Hari Kanker Sedunia 2024: MSD dan YKI menyajikan kisah perjalanan pejuang kanker melalui pameran seni bertajuk Close. Care Gap” pada PIK 2 pada Kamis, 1 Februari 2024.

Ia juga menekankan bahwa pola makan yang buruk dapat merusak kesehatan usus, salah satunya meningkatkan risiko kanker usus besar yang meningkat drastis di Indonesia.

Peningkatan kasus kanker usus besar di Indonesia, kata Pratiwi, terlihat dari data Globocan tahun 2020. Lima tahun yang lalu, kanker usus besar dianggap menyerang laki-laki, namun kini menjadi yang kedua.

Begitu pula dengan perut buncit pada wanita, yang terutama dipengaruhi oleh makanan. “Sebelumnya mungkin tidak masuk sepuluh besar, tapi sekarang masuk lima besar,” ujarnya.

 

Selain makanan, Pratiwi juga membeberkan dampak merokok. Ia menegaskan, merokok merupakan penyebab utama berbagai penyakit, antara lain kanker, kanker payudara, dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, pola hidup sehat harus segera dimulai.

Pratiwi juga menyarankan para ibu untuk memasak makanan lebih alami dan sebisa mungkin menghindari makanan olahan.

“Kami mendorong para ibu untuk mulai memasak makanan yang baik, hanya yang alami, dan sebisa mungkin menghindari makanan olahan,” ujarnya.

Selain itu, Prathivi juga menekankan pentingnya olahraga untuk menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan, mengatakan olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan vitamin D3 dari sinar matahari. 

Direktur MSD Indonesia George Stilianu menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker. “Meskipun jumlah kasus kanker terus meningkat, kami melihat kesenjangan pengetahuan di Indonesia. Tiga permasalahan utama yang sering terlihat adalah misinformasi, keterlambatan pengobatan, dan keengganan untuk minum obat atau berobat,” ujarnya.

Untuk itu MSD bekerja sama dengan YKI meningkatkan edukasi kanker secara umum, meliputi pemaparan jenis kanker, metode diagnostik, tes penunjang diagnostik, dan informasi mengenai pengobatan kanker, termasuk pengobatan baru yang tersedia di Indonesia.

Jenis pengobatan kanker lain yang diusulkan baru-baru ini adalah imunoterapi. Obat ini menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Kami berharap melalui upaya edukasi yang komprehensif, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya deteksi dini, pengobatan tepat waktu dan berbagai pilihan pengobatan baru yang dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup pasien kanker di Indonesia.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %