JAKARTA – Para ilmuwan menemukan gunung berapi raksasa dan lapisan es glasial tersembunyi di planet Mars. Gunung yang diberi nama Gunung Noctis ini memiliki panjang lebih dari 450 kilometer dan ketinggian mencapai 9.000 meter, lebih tinggi dari Gunung Everest yang mencapai 8.848 meter.
Terletak di perbatasan antara Noctis Labyrinthus yang berliku-liku dan ngarai Valles Marineris, Gunung Noctis telah terkikis dan sulit dikenali sejak pertama kali terlihat oleh pesawat ruang angkasa NASA pada tahun 1971. Sejarah kompleks modifikasi gunung berapi menunjukkan bahwa Noctis aktif selama beberapa tahun. jangka waktu yang sangat lama.
Dalam pemberitaan GBnews, Sabtu (16/3/2024), temuan tersebut diumumkan pada Lunar and Planetary Science Conference ke-55 di Texas, membuka peluang baru untuk mempelajari sejarah geologi Mars, mencari tanda-tanda kehidupan, dan menelusuri jejaknya. jalur. untuk penelitian masa depan.
Di bagian tenggara Gunung Noctis, para ilmuwan juga menemukan lapisan tipis endapan vulkanik terkini yang mungkin masih mengandung es glasial. Kehadiran es glasial di dekat permukaan di wilayah khatulistiwa Mars yang relatif hangat berarti manusia dapat menjelajahi bagian planet ini tanpa harus menghadapi suhu ekstrem. Selain itu, es glasial dapat menjadi sumber air yang berharga untuk hidrasi dan produksi bahan bakar roket.
Kombinasi panas dan air yang konstan dari es Gletser Noctis menjadikan situs ini target utama astrobiologi, ilmu yang mempelajari kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi. Para ilmuwan menduga kombinasi ini mungkin telah menciptakan kondisi ideal untuk mendukung kehidupan di masa lalu.
Penemuan Gunung Noctis dan kemungkinan es glasial menandai babak baru yang menarik dalam eksplorasi Mars. Para ilmuwan berencana melakukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari gunung berapi ini, termasuk sejarah letusannya, komposisi mineralnya, dan kemungkinan adanya kehidupan di masa lalu.