warriorweeknow, Jakarta – BMW berencana menggugat BYD karena menggunakan nama Mini untuk salah satu mobil listriknya di China. Nama yang terkait dengan Dolphin sebenarnya digunakan sebagai merek dagang pabrikan asal Jerman.
BYD Dolphin Mini adalah nama lain dari BYD Seagull. Rencananya nama yang mengacu pada merek Bavaria itu akan digunakan di beberapa negara Asia Tenggara dan juga Australia.
“BMW Group mengetahui permintaan BYD terkait ‘Dolphin Mini’ miliknya di Australia. Masalah ini sedang ditinjau oleh departemen hukum kami dan memutuskan untuk tidak berkomentar lebih jauh mengenai masalah yang sedang berlangsung ini,” kata BMW Drive seperti dikutip. , Rabu (13 Maret 2024).
Sementara itu, perwakilan MINI di Australia sendiri mengetahui upaya BYD menggunakan nama Mini.
Saat ini, induk perusahaan BMW telah menganalisis kerugian yang ditimbulkan jika regulator menerima paten nama Mini yang diajukan BYD.
Xiaomi mengatakan akan mulai mengirimkan model kendaraan listrik pertamanya, SU7, pada bulan ini atau segera pada Maret 2024. Quad bertenaga baterai ini akan memasuki pasar mobil terbesar di dunia di tengah perang harga yang brutal.
Produsen ponsel pintar terbesar kelima di Tiongkok mengatakan dalam sebuah postingan di Weibo bahwa Xiaomi memiliki 59 dealer di 29 kota di seluruh negeri, menurut laporan Reuters.
Dengan seluruh aktivitas peluncuran dan distribusi Xiaomi SU7, saham merek raksasa teknologi itu naik 7 persen.
Penjualan kendaraan listrik di Tiongkok naik 18 persen pada Januari hingga Februari, tidak jauh dari kenaikan 21 persen pada tahun 2023.
Faktanya, tahun ini telah terjadi sejumlah penurunan harga signifikan yang dipimpin oleh BYD, sehingga membuka peluang baru untuk menarik pelanggan di tengah lemahnya permintaan domestik.