warriorweeknow Tekno – Di era dimana teknologi terus berkembang pesat, kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu game changer terbesar. Menurut IDC, Asia Pasifik berada di garis depan revolusi AI. Studi ini juga mengungkapkan bahwa pengeluaran AI di negara-negara di kawasan Asia Pasifik akan meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun, dari $9,8 miliar pada tahun 2023 menjadi $18,6 miliar pada tahun 2026. Sekadar informasi, AI berpotensi mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis. dunia. Di Indonesia, para pemimpin bisnis juga mulai menyadari pentingnya teknologi ini. Survei terbaru yang dilakukan oleh Executive Global Network Indonesia, sebuah jaringan peer-to-peer yang terdiri dari anggota eksekutif, menunjukkan bahwa teknologi AI merupakan tren yang sangat penting untuk dinantikan pada tahun 2024. PT Feedloop Global Teknologi, sebuah perusahaan teknologi Indonesia yang bergerak di bidang tersebut kecerdasan buatan (AI). ), resmi menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan Telkom University. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kemitraan antara industri dan pendidikan tinggi. Dalam kerja sama ini, Feedloop AI akan berperan sebagai mitra industri Telkom University untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. dalam seminar. dan pelatihan, serta pelibatan pakar Feedloop AI untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian Telkom University, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Harapannya, kerjasama ini tidak hanya membawa manfaat bersama bagi kedua institusi, namun juga lebih luas lagi di negeri ini, kata Rektor Telkom University Adiwijaya. Sementara itu, Feedloop AI Principal Muhammad Ajie Santika melihat AI generatif mendapatkan perhatian yang lebih besar. Ia juga ingin implementasi AI bisa lebih luas lagi, bahkan hingga ke seluruh Indonesia: “Kolaborasi ini merupakan langkah awal bagi kami, sekaligus menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain untuk segera fokus pada pengembangan AI,” kata Ajie. AI dapat mengetahui hidup dan mati manusia Kecerdasan buatan (AI) banyak digunakan. Saat ini, AI disebut-sebut mampu “membaca” kehidupan dan kematian seseorang. warriorweeknow.co.id 27 Maret 2024