0 0
Bahaya Tersembunyi Mainan Pintar: Penjahat Siber Bisa Mengobrol dengan Anak-Anak - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Bahaya Tersembunyi Mainan Pintar: Penjahat Siber Bisa Mengobrol dengan Anak-Anak

Read Time:1 Minute, 30 Second

JAKARTA – Kerentanan pada robot mainan pintar yang populer dapat menjadikan anak-anak berpotensi menjadi target penjahat dunia maya. Demikian temuan para peneliti Kaspersky. Kerentanan tersebut memungkinkan peretas untuk mengambil kendali sistem mainan tersebut dan menyalahgunakannya untuk berkomunikasi secara diam-diam dengan anak-anak melalui obrolan video tanpa izin orang tua.

Risiko yang ada termasuk mencatat detail sensitif seperti nama pengguna, jenis kelamin, usia, dan bahkan lokasi mereka.

Robot Android

Robot berbasis Android yang dirancang untuk anak-anak belakangan ini sedang populer. Robot tersebut dilengkapi dengan kamera video dan mikrofon internal.

Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali dan berinteraksi dengan anak berdasarkan namanya dan menyesuaikan responsnya berdasarkan suasana hati anak.

Selain itu, kenali mereka secara bertahap seiring berjalannya waktu.

Untuk mengeksplorasi potensi mainan secara maksimal, orang tua harus mengunduh aplikasinya ke perangkat seluler mereka.

Melalui aplikasi ini, orang tua dapat memantau perkembangan kegiatan belajar anaknya bahkan melakukan video call dengan anaknya melalui robot.

Pada pengaturan awal, orang tua diinstruksikan untuk menghubungkan mainan tersebut ke jaringan Wi-Fi, kemudian menghubungkannya ke perangkat seluler mereka, lalu memasukkan nama dan usia anak mereka.

Selama fase ini, para ahli Kaspersky menemukan masalah keamanan. Yaitu, API (Application Programming Interface) yang bertanggung jawab untuk meminta informasi ini tidak memiliki otentikasi paksa.

Hal ini berpotensi memungkinkan penjahat dunia maya mencegat dan mengakses berbagai jenis data. Ini termasuk nama anak, umur, jenis kelamin, negara tempat tinggal dan bahkan alamat IP mereka.

Cara melakukannya adalah dengan mengetuk dan menganalisis lalu lintas jaringan. Selain itu, kelemahan ini memungkinkan penjahat dunia maya mengeksploitasi kamera dan mikrofon robot, melakukan panggilan langsung ke pengguna, tanpa melewati otorisasi yang diperlukan dari akun wali.

Jika anak menerima panggilan ini, penyerang dapat berkomunikasi secara diam-diam, tanpa izin orang tua. Dalam kasus ini, penyerang dapat memanipulasi pengguna, berpotensi memaksa mereka meninggalkan rumah atau memengaruhi mereka untuk melakukan perilaku berisiko.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %