0 0
Bahaya Penyakit Ginjal Kronis: Tahu-Tahu Harus Cuci Darah, Begini 8 Cara Mencegahnya! - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Bahaya Penyakit Ginjal Kronis: Tahu-Tahu Harus Cuci Darah, Begini 8 Cara Mencegahnya!

Read Time:2 Minute, 16 Second

warriorweeknow, Jakarta – Penyakit ginjal kronis (CKD) merupakan ancaman serius yang seringkali tidak disadari. Tanpa gejala yang jelas pada tahap awal, penyakit ini dapat berkembang tanpa disadari hingga Anda tiba-tiba dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa Anda harus menjalani cuci darah seumur hidup.

Tidak hanya menyakitkan, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mengancam jiwa dan membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Apa saja risiko penyakit ginjal kronis?

Salah satu masalah utama penyakit ginjal kronis adalah seringkali tidak ada gejala yang terlihat pada tahap awal. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini sampai penyakitnya berkembang.

Jika kerusakan ginjal berlangsung lama, gejala baru akan muncul sehingga membuat diagnosis menjadi sulit. Melansir hopkinsmedicine.org pada Jumat, 27 September 2024, tes darah dan urine adalah satu-satunya cara untuk mendiagnosis masalah ginjal.

Selain itu, meskipun pengobatan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dengan mengobati penyebabnya, tidak ada jaminan bahwa kerusakan ginjal dapat dicegah sepenuhnya.

Menurut Mayo Clinic, penyakit ini dapat berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir (ESRD), suatu kondisi yang sangat serius dan berpotensi fatal. Dalam situasi ini, pasien memerlukan cuci darah atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.

 

Salah satu dampak paling serius dari penyakit ginjal kronis adalah peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Pasien lebih mungkin menderita penyakit kardiovaskular dan stroke.

Menurut Neurology.org, peningkatan risiko stroke disebabkan oleh beberapa faktor seperti peradangan kronis dan stres oksidatif akibat disfungsi ginjal.

Semua ini menyebabkan masalah serius, termasuk disfungsi endotel dan kalsifikasi pembuluh darah, yang mengganggu kesehatan jantung.

Selain itu, CKD dapat menyebabkan anemia yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, hal ini terjadi karena ginjal yang tidak bekerja dengan baik tidak dapat menghasilkan cukup eritropoietin, hormon yang penting untuk membuat sel darah merah.

Penyakit ginjal kronis juga mempengaruhi kesehatan tulang. Jika ginjal terkena, keseimbangan mineral dalam tubuh terganggu sehingga dapat menyebabkan masalah tulang.

Selain itu, daya tahan tubuh pun menjadi lemah sehingga penderita CKD lebih rentan terkena infeksi.

 

Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Namun, Anda bisa mencegah penyakit ini dengan melakukan beberapa langkah sederhana.

Dua penyebab umum penyakit ginjal kronis adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Keduanya dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan lambat laun menurunkan fungsinya.

Kebiasaan buruk seperti merokok, terlalu banyak minum alkohol, pola makan tinggi garam, dan kurang aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Menurut P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut cara menjaga kesehatan ginjal: Rajin beraktivitas fisik dan berolahraga agar tetap bugar. Pertahankan kadar gula darah normal. Pertahankan tekanan darah normal. Pertahankan berat badan ideal Anda. minum air Jangan merokok 8 sampai 10 gelas sehari. Periksa fungsi ginjal Anda secara teratur. Jangan mengonsumsi obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %