0 0
Awas! Vape Bisa Sebabkan Kematian - PORTAL BERITA PAY4D

Awas! Vape Bisa Sebabkan Kematian

Read Time:1 Minute, 51 Second

JAKARTA – Belakangan ini, rokok elektronik atau biasa disapa vape menjamur di kalangan masyarakat tanah air. Faktanya, penelitian terhadap pengguna rokok elektrik berusia di atas 15 tahun menunjukkan peningkatan selama 10 tahun terakhir. 

Berdasarkan survei Statista Consumer Insight yang dilakukan pada Januari-Maret 2023, Indonesia telah melampaui Swiss, Amerika Serikat, dan Inggris dalam peringkat teratas konsumsi vape. Gulir untuk informasi lebih lanjut.

Berbicara mengenai rokok elektrik, rokok jenis ini mempunyai varian rasa yang beragam sehingga menarik banyak orang untuk mengkonsumsinya. Namun tahukah Anda kalau rokok elektronik beraroma ini jauh lebih berbahaya? Berikut pernyataan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. dr. Dr. Agus Sp.P(K), FISR, FAPSR.

 “Kebanyakan rokok elektronik atau vape memiliki perasa dan WHO sendiri menyatakan bahwa hal tersebut dilarang. Karena sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa jumlah nikotin, karsinogen, dan komponen inflamasi lebih tinggi jika mengandung pewangi. diberikan dapat menambah bahan beracun,” ujarnya dalam pengarahan virtual, Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, Agus mengungkapkan rokok elektrik beraroma 10 kali lebih berbahaya dibandingkan rokok elektrik beraroma.

“Ibarat rokok yang diberi rasa dua kali, rokok yang diberi rasa 10 kali lebih berbahaya. Karena mengandung zat yang lebih berbahaya. Harus hati-hati dari sisi penjualannya, banyak yang memberikan wewangian dan wewangian tersebut justru banyak mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.

Selain itu, Profesor Agus juga menjelaskan kasus-kasus yang dilaporkan di Amerika dan Eropa akibat rokok elektronik beraroma. dimana pasien mengalami gagal napas dan meninggal.

“Di Amerika dan Eropa, termasuk puncak kasus kerusakan paru-paru elektronik, hal ini terutama terjadi pada rokok elektrik yang dibumbui dengan vitamin E. Vitamin E ini menyebabkan kerusakan paru-paru yang parah, sehingga banyak pasien gagal napas di rumah sakit menjadi korban. kipas angin lalu mati. Oleh karena itu, bahayanya lebih besar bagi mereka yang merasakannya, katanya.

Namun, rokok elektrik beraroma juga menimbulkan risiko kesehatan karena mengandung nikotin dan bahan yang berisiko menimbulkan karsinogen dan peradangan.

“Tanpa rasa juga berbahaya karena konsepnya nikotin, ada karsinogen dan ada bahan penyebab peradangan berbahaya. Komponennya pada dasarnya ada tiga, aroma dan rasa, tapi aromanya konsentrasinya lebih tinggi,” ujarnya. AEO, perusahaan rokok ini berhasil mengekspor rokok niaga pertama PT Bentoel Prima yang berstatus sebagai badan usaha resmi bea dan cukai, sehingga berhasil mengekspor rokok niaga pertama warriorweeknow.co.id pada 25 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %