0 0
Apa Itu Ganja Cair yang Digunakan Selebgram Chandrika Chika di Vape? - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Apa Itu Ganja Cair yang Digunakan Selebgram Chandrika Chika di Vape?

Read Time:2 Minute, 45 Second

warriorweeknow, JAKARTA – Pada Senin (22/4/2024), polisi menangkap selebgram Chandrik Chika dan kelima temannya terkait kasus penggunaan narkoba. Hasil tes menunjukkan Chika positif mengandung tetrahydrocannabinol (THC) dari penggunaan ganja.

Berdasarkan laporan polisi, Chika dan kawan-kawan menggunakan THC dalam bentuk cair yang dimasukkan ke dalam alat penguap. Mereka kemudian menghirup vape pod tersebut.

THC pada dasarnya adalah unsur psikoaktif utama tanaman ganja dari 113 cannabinoid yang dikandung tanaman tersebut. Senyawa ini merupakan salah satu yang dapat memberikan efek “high” jika digunakan secara tidak benar.

“Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ganja (ganja) memiliki beberapa dampak kesehatan jangka pendek dan jangka panjang,” demikian pernyataan Cleveland Clinic dalam situs resminya.

Penyalahgunaan THC biasanya dilakukan melalui berbagai cara. Beberapa di antaranya adalah merokok, seperti rokok, memakan gummy bear, atau menghirup asap melalui alat atau pod uap.

Penyalahgunaan THC dengan /pod vape dilakukan dengan mengisi vape pod dengan cairan yang mengandung THC. Alat penguap kemudian akan memanaskan cairan hingga membentuk aerosol atau uap yang dapat dihirup pengguna.

Waspadai bahaya vaping THC

Salah satu kekhawatiran terbesar saat menggunakan THC cair dengan THC vaping atau vaping adalah efek menghirup vitamin E asetat. Vitamin E asetat adalah bahan kimia tambahan yang ditemukan di banyak produk vape yang mengandung THC.

Risiko paparan vitamin E asetat pertama kali dilaporkan pada tahun 2019. Saat itu, terdapat hampir 2.561 kasus cedera paru EVALI di Amerika Serikat. Sebanyak 55 kasus mengakibatkan kematian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Berdasarkan penelitian lebih lanjut, 82 persen pasien yang diobati dengan EVALI memiliki kebiasaan merokok alat penguap yang mengandung THC dan terkadang dikombinasikan dengan produk lain. 33 persen dari mereka menghisap alat penguap yang hanya mengandung THC.

“Untuk pertama kalinya kami menemukan racun yang menjadi perhatian, vitamin E asetat,” kata Dr. Anne Schuchat dari CDC, Healthline melaporkan, Rabu (24/4/2024).

Vitamin E asetat adalah bahan yang umum digunakan dalam suplemen nutrisi atau produk perawatan kulit. Vitamin E asetat tampaknya aman untuk digunakan dalam produk ini.

“Bila dihirup, (vitamin E asetat) dapat mengganggu fungsi normal paru-paru,” kata Dr. Schuchat merujuk pada penelitian tersebut.

Menurut Klinik Cleveland, EVALI adalah peradangan serius pada paru-paru yang berhubungan dengan penggunaan rokok elektronik atau alat penguap. Kondisi ini seringkali memerlukan perawatan di rumah sakit dan dapat berujung pada kematian.

EVALI tidak hanya menyebabkan gejala pernafasan, tetapi juga gejala pencernaan. Beberapa gejala EVALI antara lain sesak napas, batuk, nyeri dada, demam dan menggigil, diare, mual, muntah dan sakit perut, detak jantung cepat, serta pernapasan cepat dan dangkal.

Selain EVALI, vaping THC dapat meningkatkan sejumlah risiko lainnya. Risiko-risiko tersebut, seperti dilansir VerywellMind dan Cleveland Clinic, antara lain:

1. Masalah koordinasi

2. Distorsi panca indera

3. Meningkatkan kecemasan

4. Detak jantung lebih cepat

5. Gangguan konsentrasi, daya ingat dan kemampuan belajar

6. Paranoia dan psikosis akibat ganja (dosis tinggi)

7. Delusi (dalam dosis besar)

8. Halusinasi (dalam dosis tinggi)

9. Serangan panik

10. Mulut kering

11. Disorientasi

Selain enam risiko tersebut, vaping THC dapat menyebabkan efek samping jangka panjang. Beberapa efek samping tersebut antara lain:

1. Kecanduan atau peningkatan risiko kecanduan

2. Peningkatan risiko batuk kronis

3. Peningkatan risiko skizofrenia pada orang dengan risiko genetik

4. Masalah kemampuan belajar dan daya ingat.

5. Kerusakan paru-paru terutama akibat bronkitis

6. Penyakit gusi

7. Gangguan kesuburan

Jika sudah terjadi kerusakan paru-paru, uap THC juga dapat menimbulkan sejumlah gejala lainnya. Gejala tersebut antara lain batuk, kesulitan bernapas, mual, muntah, diare, dan penurunan berat badan. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %