0 0
Ada Wacana Larangan Study Tour, Ini Tanggapan PO Bus Pariwisata - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Ada Wacana Larangan Study Tour, Ini Tanggapan PO Bus Pariwisata

Read Time:1 Minute, 36 Second

Jakarta – Saat ini, kebijakan pelarangan studi banding yang dilakukan sejumlah pemerintah daerah masih menuai pro dan kontra. Larangan ini diberlakukan karena tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus wisata.

Kebetulan, terjadi kecelakaan di SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang memakan korban jiwa 12 orang.

Wacana pelarangan study tour memang akan memberikan peluang bagi para penyedia jasa bus pariwisata.

Widya Pramana pemilik PO Bus Trans Juragan 99 menanggapi pembahasan larangan tersebut. Ia mengatakan, pelaksanaan studi banding sebaiknya lebih memperhatikan kelayakan kendaraan, sarana dan sumber daya manusia (SDM).

“Dari sisi PO, ini harus menjadi momentum untuk berbenah diri dan meningkatkan performa serta pelayanan mobil,” kata Gilang dari warriorweeknow Otomotif, dalam keterangan resmi di Jakarta.

Menurut dia, PO Bus Pariwisata harus mematuhi aturan uji KIR yang wajib dilakukan pada kendaraan niaga setiap enam bulan sekali.

“Hal ini sangat penting karena pada pengujian KIR dilakukan pengecekan berbagai komponen seperti rem, undercarriage, emisi, kelistrikan dan pemeriksaan fisik kendaraan,” jelasnya.

Gilang mengatakan, akibat larangan study tour, banyak pelanggan yang membatalkan rencana perjalanannya.

“(Pembatalan rencana perjalanan) merupakan kondisi yang lumrah dan wajar. Ini pasti di luar kendali kami, kami menyikapinya secara netral dan anggun,” kata Gilang.

Dalam kesempatan terpisah, Anthony Steven Hambali selaku pemilik PO Sumber Alam juga menanggapi pembahasan larangan study tour dari pemerintah daerah.

Ia mengatakan wacana tersebut terlalu berlebihan dan tidak berdasarkan logika.

“Menurut kami larangan study tour terlalu berlebihan dan tidak berdasarkan logika. Benarkah kalau ada kecelakaan sepeda motor, masyarakat tidak boleh naik sepeda motor kemana pun? ucapnya saat dihubungi warriorweeknow Otomotif.

Anthony juga mengatakan, hingga saat ini bus wisata miliknya belum terdampak larangan study tour.

“Bus wisata kami tidak akan terdampak. Kami melakukan perawatan rutin pada armada kami, sehingga harus aman,” ujarnya. Ditabrak truk, Mercedes-Benz G-Class rusak parah Tak lama kemudian, terjadi kecelakaan di jalan raya. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mobil Mercedes-Benz G-Class menabrak truk kontainer warriorweeknow.co.id, 29 Agustus 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %