warriorweeknow, Jakarta – Kue keranjang merupakan salah satu makanan tradisional saat Imlek atau Tahun Baru Imlek. Sesuai dengan namanya, kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Biasanya cupcakes dibungkus dengan plastik wrap.
Melepaskan kue dari plastik yang melindungi kue sering kali menjadi sebuah tantangan. Pengusaha kue Kim Kinjouhari menawarkan tips sederhana untuk menghilangkan bungkus plastik dari kue.
“Jadi kantong kue ini dibungkus dengan plastik, dan strukturnya yang lengket membuat plastik tersebut sulit dikeluarkan,” ujarnya, Kamis, saat ditemui di tempat produksi kue kantong Hoki di Sawangan, Jawa Barat, Tebok, seperti dilansir dari Antara. Antara.
Pasta plastik untuk baguette, satjauhari, mudah dihilangkan dengan air mendidih.
“Airnya harusnya diambil, tapi karena airnya sudah didisinfeksi, maka semua bagian plastiknya bergesekan, setelah itu dibuang,” ujarnya.
Memotong kue keranjang yang biasa disajikan saat Imlek juga tak kalah menantang jika belum mengetahui triknya. Untuk itu Jouhari kembali membagikan informasinya. Sama seperti proses mengeluarkan plastik dari kantong kue, pemotongan juga memerlukan bantuan air.
“Biasanya kalau mau cantik, kita potong kuenya dengan bantuan orang lain. Yang satu akan memotong dan yang lainnya akan menahan bagian yang akan dipotong dan menariknya sedikit.
“Setelah menggunakan alat pemotong, basahi terlebih dahulu dengan air, lalu dilap, digunakan kembali, dan seterusnya,” imbuhnya tentang pemotongan kue
Kue bagel terbuat dari tepung beras, gula dan air. Proses pembuatan kue ini biasanya memakan waktu lama, sekitar 16 hingga 17 jam.
Dalam pengerjaannya, kata Jouhari, ia masih menggunakan beberapa jenis daun pisang dan karung bambu. “Semuanya mempunyai arti dan tujuan.
Jouhari memastikan cupcakesnya bebas bahan pengawet dan pewarna buatan. Jadi, tidak butuh waktu lama untuk menyimpannya.
“Saya jamin kue ini tidak menggunakan bahan pengawet atau pewarna buatan, jadi tidak memakan waktu lama, jamur akan cepat tumbuh, tapi hanya bagian plastiknya saja yang menjadi tempat ditemukannya jamur, jadi kalau di dalam akan lebih awet. patut menjadi perhatian,” jelasnya.