GAZA – Banyak situs bersejarah di Gaza yang hancur akibat serangan Israel. Ada banyak jenisnya, termasuk tempat ibadah dan museum.
Para sejarawan menyebutkan bahwa Gaza adalah salah satu wilayah terpadat di dunia. Tempat ini telah dihuni sejak abad ke-15 SM.
Saat itu, Gaza diduduki oleh orang yang berbeda-beda. Masing-masing meninggalkan banyak jejak sejarah, seperti beberapa bangunan.
Namun, sebagian besar peninggalan sejarah tersebut dihancurkan oleh Israel. Kementerian Kebudayaan Palestina menyatakan dalam situs Palestine Research Institute, hingga Februari 2024, sebanyak 207 situs arsitektur kuno dan bangunan bersejarah telah dirusak.
Kerusakan terjadi di berbagai tempat seperti masjid, kuil, kuburan, museum, perpustakaan, dan pertokoan. Berikut beberapa hal yang bisa Anda ketahui.
Peninggalan sejarah Gaza yang dihancurkan Israel1. Museum Al Karara juga dikenal sebagai Museum Khan Younis. Museum ini baru dibuka pada tahun 2016, namun koleksinya terdiri dari sekitar 3.000 artefak Kanaan.
Museum ini dibuka oleh pasangan ini dengan tujuan untuk melestarikan peninggalan sejarah Gaza. Namun keberadaannya hancur akibat serangan Israel pada Oktober lalu dan hanya tersisa pecahan kaca.
2. Qasr Al-Basha Qasr Al-Basha dibangun sekitar abad ke-13 di Kota Gaza. Bangunan ini awalnya merupakan istana sebelum diubah menjadi museum pada tahun 2010.
Seperti banyak museum sejarah lainnya di Gaza, gedung ini telah beberapa kali berganti kepemilikan dan pengoperasian. Sebagai museum, museum ini berisi banyak koleksi artefak dari berbagai periode sejarah Gaza.
Sayangnya, situs ini terkena serangan udara Israel pada 11 Desember. Insiden tersebut merusak tembok, halaman, dan taman museum.
3. Masjid Osman bin Kashkar merupakan salah satu tempat ibadah bersejarah yang rusak akibat serangan Israel. Kerusakannya sangat serius, karena ia menerima serangan yang fatal.
Masjid Osman bin Kashkar terletak di kawasan Zeytoun Kota Gaza. Menurut sejarah, masjid ini dibangun pada tahun 1220 dan konon merupakan tempat pemakaman kakek Nabi Muhammad SAW.
4. Masjid Al Hasyim. Tempat ibadah umat Islam ini dibangun sekitar abad ke-12.
Dalam perkembangannya, masjid ini dibangun kembali pada tahun 1850. Masjid bersejarah ini dianggap penting karena diyakini sebagai tempat pemakaman kakek buyut Nabi Muhammad SAW lainnya, Hasyim bin Abd Manaf.