warriorweeknow, RANGKASBITUNG — Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak (Dinkes), Banten mengimbau masyarakat mewaspadai dokter palsu. Pasalnya, prosedur kesehatan yang dilakukan dokter palsu dapat merusak organ tubuh manusia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Lebak, dr Budi Mulyanto mengatakan, “Kami belum menerima laporan adanya dokter palsu, namun masyarakat tetap perlu berhati-hati.”
Perlu kita ketahui bahwa dokter palsu banyak tersebar di Lebak karena bentang alamnya sangat luas dan dokter palsu bermunculan dari desa terpencil. Praktek dokter bodong ini merebak dengan dibukanya Klinik Kesehatan Keluarga Pratama di Bekasi, Jawa Barat.
Mereka telah membuka klinik Pratama Keluarga selama 5 tahun dan dapat membahayakan kesehatan seseorang. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat mewaspadai dokter palsu yang membuka klinik tersebut. Sebab di Kabupaten Lebak masih banyak dokter abal-abal yang dibuka kerja pada tahun 2021.
Dokter palsu tersebut berprofesi sebagai pelaut dan telah dituntut semaksimal mungkin sambil menunggu persidangan di Pengadilan Rakyat Hong Kong. “Kami sendiri sebagai saksi ahli dalam persidangan,” jelasnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi sudah pasti menjadi ancaman pemalsuan dokumen atau penipuan. Mereka mungkin menggunakan dokumen identitas orang lain, sehingga masyarakat harus berhati-hati dalam hal ini untuk menghindari fakta dokter palsu.