warriorweeknow, Jakarta Setelah Kang Mak Nga Pee Mak mencetak gol di box office, Vino G. Bastian membintangi My Annoying Brother, remake dari film Korea Selatan berjudul sama.
Dia berkompetisi bersama Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel di My Annoying Brother versi bahasa Indonesia. Ini bukan kali pertama Vino G. Bastian membintangi film remake.
Alhasil, ia mendapat keluhan karena hanya bermain remake. Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz warriorweeknow di Jakarta Selatan baru-baru ini, Vino G. Bastian bercerita kenapa ia sering berakting di remake.
“Peran asli juga menarik bagi seorang aktor. Namun tantangan memerankan karakter di remake lebih sulit. Karena perbandingannya jelas-jelas dan masih suka salah kaprah kalau yang bilang remake itu selalu dari film luar negeri, kata Vino G. Bastian.
Bintang Keajaiban Di Sel No. 7 mengklarifikasi bahwa remake tidak boleh menjadi film yang diproduksi di luar negeri. Film Warkop DKI, Hamba Setan dan Suzzanna banyak dibuat ulang dan sukses di box office.
“Jadi ini bukan soal membangun kembali atau tidak membangun kembali. “Tapi sejauh mana bisa menciptakan kreasi baru yang bisa menghibur,” jelas Vino G. Bastian seraya menekankan pentingnya kualitas hasil akhir sebuah film.
“Kalau ditanya kenapa aku ingin memerankan karakter lain di remake, ya, aku mau karena aku melihat langsung siapa pembuat filmnya, seperti apa naskahnya. “Jadi kita tidak punya tolak ukur apakah film-film sebelumnya sukses atau tidak, karena film sukses tidak bisa dicopy paste,” imbuhnya.
Pertama kali Vino G. Bastian ditawari naskah My Annoying Brother masih segar dalam ingatannya. Dia menyukai konsep dua saudara laki-laki. Vino G. Bastian mengenang Realitas Cinta dan Rock N Roll karya Upey (2006).
Dia berkompetisi melawan Harjunot Ali di Reality of Love dan Rock N Roll. Sudah lama sekali Vinoo G Bastian tidak berakting dalam film yang berkisah tentang persaudaraan atau persahabatan antara dua orang.
“Saya bahkan tidak tahu ada film aslinya ketika saya menjemput saudara laki-laki saya yang bermasalah. Jadi baca dulu scriptnya. Wah, aku suka ini, karena aku pernah membicarakan dua teman laki-laki dengan Harjunot Ali sebelum aku membintangi Reality of Love dan Rock n Roll, jelas Vino G. Bastian.
Setelah mendapat tawaran tersebut, dia mengetahui tentang pembuatan ulang My Annoying Brother. “Dan kemudian saya melihat film aslinya: Oh, benar. “Saya cukup yakin dengan naskah versi Indonesia,” pungkas suami Marsha, Timotius.