0 0
Cara Belajar Nurul, Peraih IPK 4.00 Program S2 UGM dari Fakultas Farmasi - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Cara Belajar Nurul, Peraih IPK 4.00 Program S2 UGM dari Fakultas Farmasi

Read Time:1 Minute, 26 Second

JAKARTA – Cara belajar mahasiswa UGM yang mampu meraih IPK 4,00 mungkin menjadi pertanyaan banyak orang. Mari kita lihat kunci salah satu mahasiswa UGM yang memperoleh rata-rata tertinggi pada program Magister Fakultas Farmasi Nurul Hikmah.

Universitas Gadjah Mada (UGM) melangsungkan proses wisuda pada Rabu, 24 Juli 2024. Sebanyak 991 wisudawan diwisuda, dan momen yang paling dinantikan adalah mahasiswa akan menjadi wisudawan terbaik.

Baca juga: Frista Jadi Lulusan Termuda UGM, Masuk SD di Usia 4 Tahun

Kali ini ada mahasiswa program studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM bernama Nurul Hikmah. Seorang mahasiswa berusia 25 tahun yang lulus dengan IPK 4,00.

Nurul mengaku bahagia saat dinyatakan sebagai siswa terbaik pada wisuda kali ini. Namun di balik itu, ia mengaku sempat was-was apakah ilmu yang diperolehnya akan bermanfaat dalam dunia farmasi.

Baca juga: Kisah Ulfa, Siswa Sekolah Seni Patung Sekolah Anak Profesional yang Lulus Magister UGM dengan Nilai Rata-Rata 3,89

“Saya deg-degan karena gelar magister farmasi klinik dan IPK tertinggi membuat saya takut jika ilmu yang saya peroleh bisa bermanfaat bagi orang lain dan bisa berkontribusi bagi kemajuan farmasi klinik di Indonesia,” ujarnya. , dikutip situs UGM, Rabu (31 Juli 2024).

Dedikasi Nurul terhadap dunia farmasi

Nurul tidak perlu ragu lagi apakah akan bermanfaat dalam dunia farmasi. Nyatanya, seluruh dedikasinya memimpin bidang farmasi klinik dengan beragam pengalamannya membuahkan hasil yang mengesankan.

Untuk penelitian pascasarjananya, Nurul mengambil penelitian dengan topik “Analisis biaya antibiotik empiris levofloxacin dibandingkan dengan kombinasi ceftriaxone/azithromycin pada pasien rawat inap dengan community-acquired pneumonia di RSA UGM.

Baca juga: Kisah Wayan Anak Penjual Telur Bali Masuk UGM Tanpa Tes

Penelitian ini berangkat dari latar belakang dilakukannya penelitian yaitu tingginya angka kematian pada penderita pneumonia.

“Seperti diketahui, pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak balita,” imbuhnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %