warriorweeknow, Jakarta – Menemukan gaun pengantin yang sempurna bisa menjadi tugas yang berat.
Selain mempertimbangkan gaya dan kesesuaian, kita juga perlu mempertimbangkan warna pakaian yang kita kenakan.
Meskipun kita sudah tahu bahwa yang terbaik adalah menghindari warna putih, sebenarnya tidak ada aturan tegas tentang warna apa yang tidak boleh Anda kenakan ke pesta pernikahan.
Untuk menghindari kesalahan berpakaian saat menghadiri pesta pernikahan, stylist bersertifikat dan pendiri Elizabeth Kosich Styling menyarankan untuk menghindari warna-warna tertentu.
“Tentu saja, sudah menjadi fakta umum bahwa tamu pernikahan tidak boleh mengenakan pakaian berwarna putih. Namun, warna lain yang tidak diketahui banyak orang sebaiknya dihindari,” kata Kosich.
Mungkin Anda penasaran, apa saja warna pakaian yang sebaiknya Anda hindari saat menghadiri pesta pernikahan? Berikut beberapa kutipan Best Life Senin 15 April 2024. 1. Warna Metalik
Warna yang tidak boleh Anda kenakan ke pesta pernikahan adalah warna neon atau warna apa pun yang terlalu mencolok.
Warna-warna yang sangat cerah seperti neon pink, hijau neon, atau oranye dapat mengalihkan perhatian calon pengantin.
“Sebagai tamu pernikahan, kami berada di sana untuk merayakan kedua mempelai dan bukan mencuri perhatian,” kata Kosich.
Sebaiknya pilih warna yang lembut dan netral untuk menciptakan tampilan yang elegan dan sederhana.
“Gaun metalik membuat Anda menonjol dan akhirnya mengalihkan perhatian calon pengantin. Oleh karena itu, ada baiknya gaun Anda tetap berbahan metal,” tambahnya. 2. Jauhi denim
Dalam acara pernikahan, disarankan untuk menghindari penggunaan pakaian berwarna denim atau denim.
“Meski pernikahan diadakan di taman, yang terasa lebih santai, jauhi denim dan warna serupa,” kata Stassen, desainer ternama.
Denim sering dikaitkan dengan tampilan kasual dan umumnya tidak cocok untuk pernikahan yang membutuhkan pakaian lebih formal.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah kain yang paling formal dan sesuai agar kita terlihat cocok untuk acara tersebut. Selain itu, memakai denim juga membuat pasangan suami istri tidak nyaman dengan penampilan kita.
“Untuk menghormati pasangan dan menghargai kesempatan yang mereka berikan kepada kami, jangan ragu untuk meningkatkan penampilan Anda dengan menghindari denim,” kata Kosich.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita bisa tampil bugar dan pantas saat menghadiri pesta pernikahan.
Warna merah harus dihindari dalam pernikahan. Menurut blogger fashion dan gaya hidup, Tara West, warna merah cenderung mencuri perhatian dan menarik perhatian saat berfoto bersama pengantin atau pesta pernikahan.
Tara menekankan bahwa pernikahan adalah saat yang penuh keindahan dan kesempurnaan, sehingga penting untuk memilih warna yang melengkapi dan meningkatkan kesan elegan dan romantis di momen berharga tersebut.
Untuk menghormati pengantin wanita, sebaiknya hindari warna yang menyerupai putih.
Meskipun warna putih umumnya dilarang untuk tamu yang menghadiri pesta pernikahan atau bridal shower, kami perlu menjelaskannya secara lebih spesifik. “Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan warna-warna yang menyerupai putih, seperti off-white, krem, kulit telur, atau sampanye,” kata Tara.
Selain itu, jika penampilan Anda memiliki warna dan corak yang mirip dengan gaun putih atau gaun pengantin, sebaiknya hindari.
Pakar etiket dan pendiri The Polite Company, Christy Spencer, mengatakan hal ini juga berlaku untuk warna seperti abu-abu muda, yang bisa tampak putih di foto.
“Ada perbedaannya, gaun Anda memiliki sedikit corak putih dan Anda juga bisa mengenakan aksesori berwarna putih lembut,” ujarnya.
Yang penting hindari terlalu banyak gaun putih yang membuat pengantin kewalahan.
Dengan mengikuti tips etiket sederhana ini, Anda akan memastikan bahwa pengantin wanita menjadi pusat perhatian di pesta pernikahan.
Banyak dari kita yang sering memilih warna hitam ketika ingin tampil menarik dengan aksesoris yang mudah dipadankan.
Namun, saat menghadiri pesta pernikahan, ada baiknya tidak memilih pakaian yang serba hitam.
Menurut Spencer, meski aturan ini sudah diterapkan sejak lama, mengenakan pakaian berwarna hitam ke pesta pernikahan masih dianggap sebagai tanda ketidaksetujuan.
Oleh karena itu, kita harus memilih sesuatu yang berbeda untuk penampilan kita pada kesempatan tersebut.
“Penting untuk mempertimbangkan tema dan dress code yang diputuskan oleh pasangan pengantin agar kita bisa mempertimbangkan ekspektasi mereka dan mendukung momen spesial mereka,” ujarnya.
Dalam upacara pernikahan yang bahagia, semua mata tertuju pada kedua mempelai.
Oleh karena itu, stylist sangat menyarankan untuk tidak menggunakan warna-warna yang terlalu terang seperti kuning neon cerah, merah muda cerah, oranye atau hijau.
“Warna neon terlalu terang dan sebaiknya dihindari,” tegas Kosich, tapi jangan khawatir, Stassen punya saran bagus agar Anda bisa menambahkan sedikit warna pada penampilan Anda tanpa mengindahkan saran untuk menghindari warna neon.
Dia menyarankan agar Anda mempertimbangkan untuk menggunakan warna permata yang indah atau warna pastel lembut yang dapat menambahkan semburat warna yang bagus pada penampilan Anda.
“Anda tetap bisa menambahkan sedikit warna pada penampilan Anda tanpa mengganggu kedua mempelai di hari pernikahannya,” tambah Stassen percaya diri.