warriorweeknow, Jakarta – Pada dasarnya tangan dan kaki yang dingin menjaga suhu inti tubuh tetap stabil. Saat suhu di sekitar Anda turun, tubuh mengarahkan aliran darah ke organ vital seperti jantung dan paru-paru, menjaga tangan dan kaki tetap dingin.
Namun pada beberapa kasus, tangan dan kaki dingin yang terus-menerus bisa menjadi gejala suatu penyakit, apalagi jika warna kulit berubah, penting untuk mengetahui penyebabnya.
Hal ini karena bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius seperti anemia, hipotiroidisme, atau masalah aliran darah.
Berikut 5 penyebab tangan dan kaki dingin menurut laman kesehatan. 1. Lalu lintas buruk
Salah satu penyebab umum tangan dan kaki dingin adalah sirkulasi darah yang buruk. Hal ini dapat disebabkan oleh dua kondisi utama: Vasokonstriksi: Kondisi ini mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah ke lengan dan kaki. Penyebab vasokonstriksi bisa bermacam-macam, antara lain paparan suhu dingin, stres, penggunaan kafein, dan nikotin. Oklusi pembuluh darah: Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat sehingga membatasi aliran darah ke lengan dan kaki. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain kolesterol tinggi, pembekuan darah, dan penyakit arteri perifer.
Jika Anda sering mengalami tangan dan kaki dingin, apalagi jika disertai gejala lain seperti mati rasa, kesemutan, atau nyeri, segera temui dokter.
Penyakit Raynaud adalah suatu kondisi yang menyebabkan sensitivitas ekstrim terhadap dingin. Saat tubuh terpapar suhu dingin atau stres, pembuluh darah di tangan dan kaki penderita penyakit Raynaud menyempit secara tidak normal.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke area tersebut, mengakibatkan jari tangan dan kaki menjadi putih, biru, pucat, dan mati rasa.
Gejala Raynaud biasanya hanya dirasakan di jari tangan dan kaki, namun pada beberapa kasus, hidung dan telinga mungkin terasa dingin. Meskipun penyakit Raynaud tidak mengancam jiwa, kondisi ini bisa sangat melumpuhkan.
Kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher, kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk suhu. Hipotiroidisme dapat terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon.
Salah satu gejala umum hipotiroidisme adalah tangan dan kaki dingin. Hal ini disebabkan oleh fungsi tiroid yang tidak mencukupi, sehingga memperlambat metabolisme dan mengurangi aliran darah ke ekstremitas.
Selain rasa dingin, hipotiroidisme dapat menyebabkan sejumlah gejala lain, antara lain: Kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki Berat badan bertambah meski nafsu makan normal atau rendah Kelelahan yang parah dan terus-menerus Sembelit Kulit kering Rambut rontok Nyeri otot dan sendi
Bagi perokok, rasa dingin pada tangan dan kaki bukan sekadar gangguan, melainkan pertanda bahaya. Kebiasaan merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan penyempitan pembuluh darah akibat nikotin pada rokok.
Penyempitan pembuluh darah ini dapat menghambat aliran darah, terutama ke bagian tubuh yang jauh dari jantung, seperti jari tangan dan kaki. Akibatnya, tangan dan kaki perokok akan lebih dingin dibandingkan non-perokok.
Yang lebih buruk lagi, merokok meningkatkan risiko penyakit Buerger, yang merusak pembuluh darah dan saraf di tangan dan kaki. Gejala penyakit Buerger antara lain: Rasa dingin dan mati rasa pada tangan dan kaki Nyeri pada tangan dan kaki terutama saat berjalan Perubahan warna kulit pada tangan dan kaki menjadi putih, biru, atau merah Bisul pada tangan dan kaki yang sulit dihilangkan. menyembuhkan menyembuhkan
Anemia adalah suatu kondisi dimana Anda tidak memiliki cukup sel darah merah. Sel darah merah ini membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kurangnya sel darah merah menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang merupakan salah satu penyebab umum tangan dan kaki dingin.
Penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi. Penyebab lainnya termasuk kekurangan vitamin B12. Meskipun kekurangan vitamin B12 tidak memiliki gejala spesifik, beberapa orang mungkin mengalami: Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki, kulit pucat, kelelahan, sesak napas, pusing, dan sakit kepala.
Kadang-kadang tangan dan kaki terasa dingin adalah hal yang wajar, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghangatkan dan mencegahnya: Hindari suhu dingin: Batasi paparan suhu dingin jika memungkinkan. Berpakaian hangat: Pilih bahan pakaian hangat seperti wool atau wol. Sering bergerak: Gerakan meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk lengan dan kaki. Berhenti merokok: Merokok mengurangi sirkulasi dan membuat tangan dan kaki Anda terasa dingin. Minum air: Dehidrasi dapat memperburuk flu. Konsumsi makanan dan minuman hangat: Minum sup, teh panas, atau coklat panas akan membantu menghangatkan tubuh dari dalam ke luar.