0 0
Polri Ingatkan Maraknya Kejahatan Siber Penipuan lewat Email Palsu, Kerugian Capai Miliaran - PORTAL BERITA PAY4D slot jepang lapaktoto jepang slot

Polri Ingatkan Maraknya Kejahatan Siber Penipuan lewat Email Palsu, Kerugian Capai Miliaran

Read Time:1 Minute, 16 Second

JAKARTA – Warganet harus mewaspadai penipuan email. Sebab para pelaku kejahatan siber kini sudah semakin canggih dalam menjalankan modus operandinya, sehingga dapat merugikan secara finansial.

Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Menurut Himawan, cara terakhir yang dinilai efektif adalah dengan menyesatkan korban dengan email palsu. Penjahat dunia maya mengubah posisi alfabet atau menambahkan satu atau lebih alfabet pada alamat email agar terlihat seperti aslinya.

Misalnya pelaku membuat email yang mirip dengan email perusahaan target, dengan cara mengubah alfabet, seperti mengubah huruf kapital A menjadi huruf kecil.

Misalnya mybank2u.com dan maybank2u.com tidak sama karena yang kedua menggunakan alfabet Sirilik.

Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat terlebih dahulu berhati-hati jika menerima email dari alamat yang tidak diketahui, kata Himawan dilansir Antara.

Kerugian mencapai Rp 32 miliar. Cyber ​​​​Crime Bareskrim Polri menunjukkan betapa efektifnya cara ini untuk menipu dunia usaha di Singapura.

Menurut Himawan, sindikat kejahatan dunia maya mampu menipu perusahaan real estate di Singapura hingga mengalami kerugian sebesar Rp32 miliar.

Perusahaan real estate tersebut mengirimkan uang ke mitra bisnisnya, namun mengirimkannya ke alamat email dan akun palsu yang dibuat oleh sindikat yang dioperasikan oleh warga negara Nigeria di Indonesia.

Total ada lima tersangka yang diamankan, dua diantaranya warga negara Nigeria berinisial CO atau O, dan EJA.

Keduanya memiliki peran yang sama dalam mempekerjakan WNI untuk mendirikan perusahaan dan melakukan penipuan email bisnis (BEC).

Modus kejahatan siber serupa juga pernah diungkap Bareskrim Polri pada tahun 2021 dengan korban perusahaan di Korea Selatan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %