0 0
Pelatih Madura United Ungkap Penyebab Kekalahan dari Bhayangkara FC, Salah Satunya Wasit - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Pelatih Madura United Ungkap Penyebab Kekalahan dari Bhayangkara FC, Salah Satunya Wasit

Read Time:1 Minute, 31 Second

Republik Jakarta – Manajer sementara Madura United, Rahmad Basuki, menyayangkan timnya tidak bisa membawa pulang poin dari Bayankara FC pada laga BRI Liga 1 2023/2024. Laskar Sape Kerab kalah 2-3 melawan Bayankara dalam laga yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat malam (3 Januari 2024).

Madura United sempat tertinggal 0-2 di babak pertama melalui gol Witan Suleman dan Henri Mathias Mier. Namun Madura United berhasil bangkit di babak kedua melalui bantuan Yehuda Editia Pratama dan Muhammad Risky Afrisal.​​

Bayankara FC kembali unggul hingga akhir pertandingan melalui gol penalti Junior Brandao pada menit ke-84. Handball pemain Madura United berada di dalam area terlarang dan mendapat hadiah penalti.

“Pertandingan luar biasa, tim Bhayankara dan Madura United bermain keras. Cuaca buruk sekalipun tidak menurunkan kualitas permainan kedua tim,” kata Ramado dalam jumpa pers pascalaga.

Ia melihat permainan Madura United hari ini tidak buruk. Itu bukti mereka masih bisa mengejar ketertinggalan. “Ini sikap kami, sikap orang Madura,” ujarnya.​

Dengan sentuhan sarkasme, ia mengaku lebih memilih wasit di lini tengah, sosok yang bisa menjadi man of the match.

Ia mengatakan, sejak awal sudah menginformasikan kepada para pemain bahwa Bayankara FC sedang mengalami pergantian manajer pada musim lalu. Bahkan, menurutnya langkah tersebut membuat mereka lebih kuat. “Saya sempat yakin Bhayankara akan bermain berbeda malam ini, dan para pemain Bayankara tampil sangat baik malam ini sehingga pernyataan saya terbukti.”

Ia mengidentifikasi dua faktor yang menyebabkan kemenangan Madura United. Pertama, faktor lapangan yang licin membuat pasukan tidak bisa beradaptasi untuk pertempuran lapangan. Alhasil, Madura United tidak bisa menyerang dari bawah, ujarnya. Mereka seringkali ragu-ragu.

“Dan yang kedua, saya lihat di siaran ultah dan di televisi ada komentar yang mengatakan bahwa kami seharusnya dihukum. Lalu ada kritik bahwa kami tidak melihat bagaimana hukuman yang diberikan kepada Bhayankara. Kami tidak mau, tapi kami apakah kami juga mendapat penalti,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %