0 0
Sengatan Gympie-gympie bikin Manusia Menderita, Tumbuh di Maluku - PORTAL BERITA PAY4D

Sengatan Gympie-gympie bikin Manusia Menderita, Tumbuh di Maluku

Read Time:1 Minute, 39 Second

warriorweeknow Tekno – Gimpie-gimpie atau Dendrocnide moroides merupakan tanaman beracun yang agresif. Tanaman ini termasuk dalam famili Urticaceae, namun sengatannya lebih kuat dan menyakitkan dibandingkan jelatang pada umumnya. Gimpie-gimpie juga dikenal dengan nama lain, seperti “tanaman bunuh diri”, “pohon duri”, atau “apel kecil kematian”. Sebenarnya berasal dari hutan Australia, tapi juga tumbuh di hutan hujan Maluku di Indonesia. Perpustakaan Negara Bagian Queensland di Australia memiliki catatan tentang tanaman ini. Dimulai dari bulu-bulu yang disebut trikoma pada tumbuhan seperti jarum suntik, yang menyuntikkan racun ke dalam tubuh. Perpustakaan Negara Bagian Queensland mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa “suntikan racun bisa berlangsung berhari-hari, bahkan berbulan-bulan”. Belakangan, Alnwick Garden melaporkan bahwa bulu-bulu tersebut bisa tertinggal di kulit hingga satu tahun. Benturan tersebut dapat menimbulkan rasa sakit jika terkena air atau di tempat yang suhunya berubah-ubah. Gimpie-gimpie dapat tumbuh setinggi dua meter, memiliki daun berbentuk hati berwarna hijau, dan buah berwarna ungu. Yang sangat berbahaya pada tanaman ini adalah bulu-bulu halus yang menutupi permukaan daun, batang dan buah. Rambut-rambut kecil ini bertindak seperti jarum suntik, menyuntikkan racun ke siapa pun yang bersentuhan dengannya. Racun yang disuntikkan oleh Dendrocnide moroides dapat menimbulkan efek yang sangat menyakitkan pada korbannya. Rasa sakit ini bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. -Racun Goldpi juga dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, bersin, mimisan dan sesak napas. Sejauh ini belum ada obat yang efektif untuk meredakan nyeri akibat sengatan. Ada beberapa cara untuk meredakan nyeri: hilangkan bulu-bulu kecil yang menempel di kulit, basuh area yang tersengat dengan air hangat dan sabun, lalu oleskan. Krim antigatal, atau menggunakan obat pereda nyeri, namun cara tersebut hanya bersifat sementara dan sewaktu-waktu nyeri dapat kembali muncul, terutama jika kulit terkena air, udara, atau gesekan. Waspadai tanaman Dendrocnide moroides. Menkominfo menyebut literasi digital di Provinsi Maluku lebih tinggi dari rata-rata nasional Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Provinsi Maluku mendapat nilai 3,60 menurut survei Indeks Literasi Digital, OK warriorweeknow.co

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %