warriorweeknow, MAKASSAR — Dukungan seperti ini sangat penting dan diperlukan bagi calon anggota legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilihan Umum (Pemilu) Sulawesi (Sulsel) 2024, menurut dokter spesialis jiwa di Rumah Sakit Khusus Sulawesi Selatan. RSKD Dadi Makassar Wilayah Selatan, dr. Agus Japari mengatakan, dukungan keluarga bisa mencegah calon legislatif mengalami depresi.
“Dukungan keluarga itu penting, untuk bisa hadir harus baik. Agar para calon bisa selamat dari pemilu legislatif yang gagal, kembali normal, mendapatkan kecacatan dan kembali bekerja,” kata seorang psikiater di Makassar, Senin. 2/2024).
Menurutnya, keluarga harus berperan penting dalam memberikan motivasi kepada mereka yang tidak mencalonkan diri dalam pemilu legislatif, karena tidak dapat dipungkiri bahwa demotivasi seringkali membuat para kandidat tertekan. Tak hanya keluarga, teman dan support system atau sistem pendukung juga diyakini memiliki pengaruh psikologis yang signifikan terhadap calon legislatif yang kurang bisa menerima kenyataan.
“Sistem pendukung ini hendaknya selalu memberikan dukungan, dorongan, dan nasehat, karena jika ada yang gagal tentu akan terjatuh (demotivasi), apalagi calon legislatif, akan mudah gagal jika tidak membawa dukungan. Mohon maaf,” kata Agus. .
Meski demikian, dokter spesialis jiwa asal Sulawesi Selatan ini menghimbau agar anggota keluarga tetap mendampingi dan berkonsultasi meski ada yang sakit karena ketidakmampuannya menjadi anggota legislatif. Kemudian, kata Agus, kita lihat seberapa parah penyakit jiwa tersebut. Tahapan psikosis dimulai dengan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, yang menyebabkan terjaga atau susah tidur, dan kemudian, seiring berjalannya waktu, banyak pikiran hingga kehilangan motivasi dan akhirnya depresi.
“Dadi RSKD datang, kami siap memberi saran. Biasanya setelah pemilu legislatif ada yang merasakan, tapi tidak banyak,” ujarnya.
Terkait kesehatan jiwa para pencalonan legislatif, pemerintah pusat meminta seluruh rumah sakit jiwa (RSJ) di Indonesia untuk memberikan perawatan kepada mereka. RSKD Dadi Makassar telah melatih 14 orang psikiater untuk memberikan pelayanan unggul kepada calon legislatif yang depresi pasca Partai Demokrat 2024.
Koordinator Humas RSKD Dadi Dr Vavan Satriavan mengatakan, pihaknya belum datang untuk berkonsultasi dengan calon legislatif mana pun. “Kami menunggu penghitungan suara dan pengumuman, tapi saya harap tidak ada yang bersedih,” ujarnya.